Best Entries

Senin, Agustus 12, 2013

#LIST How To Survive in Jakarta


“Ini Jakarta, bung!”
Kalimat ini kerap kali muncul menimpali siapapun yang terperanjat dengan segala keajaiban metropolitan ini. Jakarta memang ajaib. Kota yang kejam sekaligus bikin kangen. Adakalanya kita sebagai penghuninya dibuat benci dengan segala hiruk-pikuk dan kesemrawutannya.  Tapi di sisi yang lain, kita tak jarang dibuat kagum, bangga, dan betah menjadi bagian dari Jakarta.
Siapa yang tak bangga menjadi bagian kota yang serba ada ini? Lengkap. Semua fasilitas dan sarana pemenuhan kebutuhan tersedia di sini. Urusan modernitas dan gaya hidup, Jakarta tak pernah sepi. Bahkan, Jakarta telah menjelma bagian peradaban dunia. Apa-apa yang ada di luar negeri sana, bisa Anda temukan di Jakarta. Anda tinggal tentukan pilihan sesuai selera .
Sialnya, kota  ini pun tak lepas dari masalah yang tak kalah lengkap. Pengelolaan sampah yang buruk, lalu-lintas yang macet, ledakan penduduk, pengangguran, kriminalitas, banjir, hingga tata kota yang sembrono menjadi coreng  Jakarta.Namun, Jakarta terus berkembang mengikuti kemajuan zaman. Seburuk-buruknya Jakarta, orang-orang tetap berani bertaruh peruntungan di sini. Mulai dari urusan ekonomi, politik, pendidikan, karier, sampai hiburan, Jakarta tetap menjadi pilihan destinasi.

Nostalgia : Jakarta 1970-an oleh Firma Lubis

Nyatanya, tak mudah hidup di Jakarta. Tak murah pula. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk menikmati segala keistimewaan Jakarta, dari kelas kolong jembatan sampai gedung pencakar langit mewah. Untuk buang air kecil saja Anda bisa dikenakan Rp2000 perak! Ingat, ini Jakarta, bung!  Makanya, menghadapi ‘ganasnya’ Jakarta, kita dituntut untuk selalu waspada dan pintar. Kuncinya ada pada kecerdikan Anda menempatkan diri. Be smart dan stay alert!
Nah, sebagai salah satu warga Jakarta, kami ingin memberi beberapa ‘guide to everything Jakarta’ dan sudah sekian lama malang-melintang mengarungi segala sudut Jakarta, mulai dari cara, tips, guide, atau apalah itu namanya untuk survive di Jakarta. Panduan dari soal urusan perut sampai menikmati gemerlap hiburan dunia malam, dan apapun yang ada di Jakarta. Selamat mencoba!

[1-7] Kesehatan:

  • Berusaha berhenti merokok? Jauhi kerumunan teman-teman yang sedang merokok.
  • Mengurangi merokok sekaligus berhemat? Stop beli. Minta saja pada teman.
  • Ketika membeli air mineral dalam kemasan botol perhatikan bagian bawah botol gelembung atau tidak.
  • Wajib alasi  kloset dengan tissue basah ketika ingin menggunakan toilet umum
  • Kunjungi toilet umum di area yang jarang dilewati orang supaya tidak perlu berebut
  • Bakteri ada di mana-mana. Sedia selalu hand-sanitizer agar terhindar dari banyaknya penyakit-penyakit di kota ini.
  • Tutup kloset sebelum menyiramnya! Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bakteri penyebab diare yang ada dalam toilet  dapat menyebar ke udara hingga ketinggian 25cm ketika penutup toilet terbuka.

[8-16] Taksi

  • Baiknya mencari taksi di pangkalan resmi yang ada  di hotel, mall, stasiun. Kini memesan taksi bisa  juga lewat aplikasi pada smartphone. Ini juga pilihan yang aman.
  • Pilih taksi dari perusahaan yang memiliki kredibilitas dalam pelayanan.
  • Jika memang kurang sreg dengan pengemudi taksi yang ditumpangi, jangan ragu untuk turun. Berpura-puralah ada urusan mendadak.
  • Saat berada dalam taksi, catatlah nama pengemudi, nomor lambung, juga perusahaan taksi. Informasikan catatan ini kepada orang-orang terdekat.
  • Jika pengemudi taksi mengantuk atau kondisi mobil mengkhawatirkan, lebih baik berganti taksi.
  • Perhatikan juga foto pengemudi di kartu identitas dengan wajah aslinya. Begitu juga dengan seragamanya.
  • Jika pengemudi mulai bertingkah, tergurlah! Bila tetap keras kepala, turun dan laporkan kepada perusahaannya.
  • Demi keamanan, mintalah sang supir untuk mengunci central lock.
  • Hindari tertidur dalam taksi

[17-28] Kendaraan umum:

  • Naiklah kendaraan umum yang telah berisi beberapa penumpang, hindari yang kosong.
  • Pilih tempat duduk yang dekat dengan pintu, baik di depan atau belakang.
  • Usahakan untuk tidak bengong dan cuek dengan keadaan di dalam kendaraan umum.
  • Gunakan kaki kiri saat turun dari kendaraan umum dan jangan lupa untuk menoleh ke sebalah kiri. Pengendara motor kerap seenaknya datang dari arah ini, tanpa peduli kalau akan ada yang turun dari bis atau angkot
  • Ingin menghindar dari peminta sumbangan atau pengamen saat diatas metromini, pilih tempat duduk yang paling depan. Biasanya tempat ini jarang dijamah –karena mungkin terlalu ribet dan jauh dijangkau
  • Pura-pura tidur tapi tetap waspada bisa jadi senjata saat menghadapi ‘teman sebangku’ yang terus menerus mengajak ngobrol
  • Jika melihat seseorang atau situasi yang mencurigakan dan bis dalam keadaan sepi, lebih baik segera turun
  • Jangan pernah menerima makanan atau minuman dari seseorang yang baru dikenal di atas kendaraan umum.
  • Kantor menuntut untuk masuk pagi padahal semalam habis pergi keluar minum-minum bersama teman-teman? Tetaplah masuk tepat waktu, lalu balas e-mail yang banyak agar tetap terlihat produktif di pagi hari. Setelah itu gunakan kesempatan yang ada untuk mencuri waktu tidur di tempat-tempat yang memungkinan, di meja, mobil atau toilet.
  • Bawa charger telefon ke mana pun Anda pergi.
  • Bagi Anda yang suka minum namun sering tak punya uang untuk beli minum di bar atau club, usahakan selalu untuk menyediakan stok botol di rumah. Entah titip teman beli di dutyfree luar negeri atau cari toko penjual minuman yang murah.
  • Sering penat dengan aktivitas ibukota? Sering-sering berburu tiket murah saat maskapai penerbangan sedang melakukan promo-promo. Kita tetap bisa liburan tanpa mengeluarkan banyak uang, kok.

[29-43] Belanja:

  • Aneka tas dengan label ternama yang biasa digunakan penggila naik gunung atau backpacker dijual dengan harga bersahabat di Tandike. Toko ini ada di kawasan Seskoal, Cipulir.
  • Kunjungi Taman Puring untuk mendapatkan beberapa item sepatu branded dengan harga miring.
  • Follow beberapa akun Twitter yang berbasis info diskon untuk belanja dengan harga istimewa
  • Ingin membeli perlengkapan snorkeling atau diving dengan harga yang bersahabat dengan kantong? Datangi Toko Lautan Mas saat Maret atau Oktober/November. Toko di Jl. Toko Tiga, N0.24 kawasan Glodok ini, memberikan harga miring saat diskon. Siap-siap rebutan dengan pengunjng lainnya.
  • Trik untuk mendapatkan harga yang sesuai adalah dengan pura pura tidak jadi beli, niscaya sang penjual akan memanggil Anda lagi.
  • Rajin rajin survei harga sembako, karena tiap supermarket harganya bisa berbeda beda
  • Kalau mau beli sepatu lebih baik dibawah jam 8 malam, karena ukuran kaki pada saat malam hari membesar beberapa inch
  • Jangan malu bertanya pada waitress di restaurant sedang ada promo atau diskon apa
  • Tunggu sale! Hafalkan pola sale toko-toko kesayangan Anda. Di akhir tahun biasanya Anda bebas menggila karena setiap toko rata-rata mengadakan year-end sale.
  • Pergi ke Mangga Dua atau ITC Ambassador kalau mulai kehabisan baju tapi tetap mau tampil trendy. Coba pergi ke Pasar Pagi Mangga Dua lama, AC-nya lebih dingin, lebih sepi, dan harganya lebih murah.
  • Yang murah tak selalu berarti jelek. Coba pergi jalan-jalan ke pasar, misalnya ke pasar Cipadu untuk mencari kain-kain berharga miring, mulai dari sprei bedcover, gordyn, sampai kain-kain untuk menjahit baju.
  • Saat si kecil akan berulang tahun, segera bergegas ke Pasar Asemka. Di sana Anda bisa membabi-buta memilih pernak-pernik souvenir ulang tahunnya dengan harga super miring.
  • Mau mencari koleksi CD (ingga kaset) album-album lawas? Ke Duta Suara jalan Sabang.
  • Bawa sandal jepit ketika menaiki bus kota atau angkutan umum apapun.
  • Bawa sarung di dalam tas. Ini berguna untuk mencoba baju di area toko, kala ruang fitting room antre.

[44-45] Midnight Sale:

  • Datang sekitar pukul 22.00. Antrean parkir sudah lebih sedikit dan mayoritas animo pebelanja lain sudah mulai menurun.
  • Parkirkan kendaraan Anda di mal lain di sekitar mal tujuan. Jalan kaki sedikit, lebih baik daripada bosan antre dan bosan di mobil,kan?

[46-52] Tips Makan Saat Tanggal Tua atau Keuangan Sedang Menipis:

  • Datangi wedding expo! Di sini banyak catering menggelar test food.
  • Saat di restoran/kedai carilah menu minuman yang free refill.
  • Pesan teh tawar sebagai minuman, kerap kali ini harganya murah hingga gratis.
  • Beli air mineral atau minuman di supermarket sebelum makan di restoran atau food court.
  • Makan terlebih dahulu di rumah maupun food court sebelum nongkrong di café maupun lounge yang tengah hits.
  • Makan fast food dengan suasana berbeda? Datangi gerai McDonalds, A&W, maupun Pizza Hut di sepanjang Pantai Karnaval, Ancol. Saat weekend mereka buka hingga malam.
  • Mencari fast food 24 jam sekaligus nongkrong di sana? Ke daerah Sarinah, Thamrin dan Pasar Festival. Pilihan beragam.

[53-54] Nonton film:

  • Nonton bioskop dengan suasana bangunan khas kolonial? Nontonlah di 21 Metropole. Kalau dengan nuansa bangunan khas Indonesia yang klasik, nontonlah di 21 Djakarta Theater.
  • Kunjungi pemutaran film di pusat-pusat kebudayaan. Film yang dipasang jelas bermutu dan gratis!

[55-66] Clubbing:

  • Senantiasa menjalin hubungan baik dengan pemilik/public relation/bouncer dari club favorit. Ini agar Anda bisa kerap dapat info terkini dan juga kemudahan saat mau masuk ke dalam club.
  • Minum bir/alkohol di rumah saat sebelum berangkat. Ini supaya Anda tidak perlu keluar uang banyak untuk membeli minuman (beralkohol) di dalam club.
  • Jangan terlalu banyak, bahkan jangan sama sekali minum Tequila, jika Anda tidak mau keriaan berakhir cepat!
  • Jika Anda pria dan ingin mencari jodoh? Datangi gay club, karena banyak perempuan single yang ready to mingle di sana.
  • Jangan sungkan menegur orang yang menyelak antrean. Jangan diamkan juga orang yang membiarkan orang menyelak antrean. Belajar disiplin.
  • Datangi mal-mal yang jarang bahkan tidak pernah Anda kunjungi. Temukan serunya keadaan dan suasana di dalamnya.
  • Rajin membaca promo kartu kredit. Ada banyak sekali promo menarik mulai dari cicilan 0% hingga buy one get one free yang menguntungkan.
  • Ingin belanja di Mall Ambassador maupun ITC Kuningan saat akhir pekan? Jangan saat tanggal muda, karena penuh sesak dan macet.
  • Bosan ke mall saat weekend? Naiklah Transjakarta dan turun secara random. Nikmati dan jelajahi sudut Jakarta itu.
  • Mau mencari koleksi buku yang lengkap? Ke Gramedia Matraman maupun Grand Indonesia, karena keduanya dikenal sebagai yang terbesar.
  • Makan “all you can eat”! Walau terdengar mahal, namun menguntungkan dari segi kuantitas hidangan yang disantap.
  • Bawa buku bacaan atau iPod untuk menghadapi antrean dimana-mana.

[67-71] ATM & Kartu Kredit:

  • Bayar tagihan melalui mesin ATM? Pilih mesin ATM Non Tunai!
  • Lihat-lihat saat mengantre ATM. Jika Anda melihat ibu-ibu menenteng kertas catatan daftar nomor rekening, sebaiknya pindah jalur antrean.
  • Tegur orang yang menggunakan ATM Tunai untuk transasksi non tunai.
  • Saat berencana melamar pekerjaan pada suatu perusahaan, biasakan mem-browsing via internet untuk tahu seluk-beluk perusahaan tersebut.
  • Usahakan selalu membayar penuh semua tagiahn yang ada di kartu kredit Anda. Bila hariini pakai Rp500.000, ya bayarlah Rp500.000. Jangan terjebak dalam lingkaran hutang!

[72-74] Hobi Buku dan Musik:

  • Pilih baju dengan label yang sudah dirusak, maupun dicoret. Mengapa? Karena, ini merupakan produk asli namun rejected karena cacat produksi saja.
  • Jangan malu-malu mencari buku di pasar buku bekas. Buku-buku berkualitas bisa ditemukan disana, meski harganya tak ikutan bekas.
  • Mau mencari koleksi CD (hingga kaset) album-album lawas? Ke Duta Suara Jalan Sabang.

[75-83] Pertandingan Sepak Bola:

  • Saat menyaksikan pertandingan sepakbola di stadion, pastikan Anda berada di tribun kubu fans yang tepat. Salah tribun bisa membikin Anda dicerca.
  • Usahakan tetap membeli tiket nonton pertandingan di loket. Tak apa antre sebentar daripada menyuburkan calo.
  • Jika berisiko, jangan gunakan atribut tim idola Anda yang bertanding di luar stadion. Untuk keamanan Anda gunakan atribut saat sudah di dalam tribun stadion.
  • Jika tak ingin berdesakan, keluar stadion beberapa menit sebelum pertandingan selesai.
  • Pakai atribut tim kebanggaan secukupnya, seperti kaos, topi, atau syal, agar tidak dinilai berlebihan dan memancing emosi tim lawan.
  • Untuk kenyamanan, usahakan tidak menonton pertandingan dari tribun di belakang gawang.
  • Meski satu tim, jauhi gerombolan iseng yang suka berbuat rusuh. Anda tentu tak mau jadi korban lemparan batu atau lainnya, bukan?
  • Parkir kendaraan jangan di lokasi stadion. Agak jauh sedikit tak apa asal aman dari kejahilan fans tim yang kalah.
  • Menang atau kalah tim Anda, jangan bereaksi berlebihan. Anda bisa selamat di dalam stadion tapi belum tentu di luar stadion.

[84-88] Pertunjukan Teater:

  • Daripada tertidur saat menyaksikan pertunjukan teater, sebaiknya Anda keluar. Anda tentu tak ingin dicap tidak menghargai seni.
  • Jangan pernah terlambat masuk gedung pertunjukan semisal menyaksikan pentas teater atau film. Menganggu dan memalukan.
  • Usahakan makan malam lebih cepat bila berencana menyaksikan pementasan teater. Kebanyakan pementasan teater di Jakarta dimulai pukul 19.30WIB dan berakhir pada pukul 22.00WIB. Tak mau nonton dengan perut kosong, kan?
  • Hindari menyaksikan pertunjukan teater di lantai 3 Gedung Teater Jakarta. Meski harga tiketnya paling murah Anda justru akan dibuat sibuk untuk menahan kengerian terperosok dari lantai tersebut daripada menikmati tontonan.
  • Jangan sungkan untuk menegur penonton lain yang mengganggu saat menyaksikan pementasan teater. Jangan takut, Anda pasti didukung.

[89-97] Keamanan:

  • Saat berjalan di trotoar, bawalah tas pada sebelah kiri. Kenapa? Supaya Anda menghindari ulah usil dari penjambret!
  • Butuh sesuatu yang tajam untu mengagetkan tangan-tangan usil, namun takut terkena masalah karena membawa senjata tajam? Simpan selalu peniti. Jika peniti biasa terlalu kecil, gunakan peniti untuk popok bayi.
  • Jangan ragu untuk selalu membawa payung lipat saat melenggang di trotoar. Untuk apa? Anda bisa menggunakannya sebagai pertolongan pertama saat diserang orang-orang tak bertanggung jawab atau melindungi diri dari motor yang menerabas trotoar.
  • Usahakan selalu menyimpan pepper spray di tas apalagi jika Anda sering pulang malam dan menggunakan kendaraan umum.
  • Jangan pernah menunjukkan muka ketakutan meski memang sedang ketakutan berada diantara kerumunan yang menyeramkan. Bersikaplah biasa atau malah tunjukkan muka galak.
  • Jangan menggunakan handphone atau smartphone saat sedang sendirian di tengah jalan kecil dalam keadaan terpaksa.
  • Malu bertanya sesat di jalan, itu dulu! Kini jika Anda memiliki GPS di smartphone, lebih baik digunakan. Jika terpaksa harus  bertanya, tanyalah kepada pihak yang berwajib, jangan sembarangan orang.
  • Jika terjadi kerusuhan akibat demonstrasi, usahakan tidak berada dalam gedung, sarana transportasi, atau fasilitas umum yang milik pemerintah. Para demonstrasi seringkali menjadikannya sebagai sasaran amuk.
  • Bahkan polisi juga bisa salah. Jangan takut untuk menegur. Tinggal caranya saja yang baik dan benar.

[98-109] Menonton Konser:

  • Pakailah kaos dan celana pendek atau outfit yang  nyaman agar bebas bergerak.
  • Gunakan sepatu keds. Jangan gunakan high heels atau sepatu pantofel, selain mengundang cibiran.  Memang anda mau clubbing  atau kawinan?
  • Menabung untuk membeli tiket asli, selain banyak tiket palsu yang beredar di calo, membeli tiket asli wujud dukungan Anda kepada promotor yang sudah susah payah mengadakan konser.
  • Lepas, jadi diri sendiri dan ekpresif. Luapkan semua energi  itulah tujuan datang ke konser. Kalo jaim mending nonton opera atau marawis atau pertandingan tenis Wimbledon saja sekalian.
  • Makan dulu sebelum berangkat konser, selain kenyang dan tenang saat menikmati konser. Anda dapat berhemat, karena selain harga makanan/minuman yang melambung, rasanya juga hambar.
  • Pergilah bersama teman-teman, agar dapat berteriak, melompat, sing a long bersama dan mendapatkan hype yang seru. Kalo sendiri mending nonton lewat youtube.
  • Alkohol atau bir unsur pendukung untuk menikmati konser, jangan terlalu mabuk cukup tipsy saja agar lebih ‘deep’ menikmati musik-nya.
  • Tonton konser yang benar-benar anda tahu musik dan suka artis-nya, jangan hanya datang agar dibilang eksis.
  • Sebulan sebelum konser, intens berhubungan dengan teman yang bekerja di media. Siapa tahu Anda bisa dapet tiket gratis atau minimal harga miring.
  • Bawalah tas selempang kecil untuk menyimpan handuk kecil, kaos cadangan, dompet dan handphone.
  • Waspadalah! Akhir-akhir ini banyak copet menyamar jadi penonton.
  • Bawa kendaraan sendiri atau menumpang teman yang membawa kendaraan pribadi. Selesai konser Anda tidak mau lebih capek lagi pulang dengan kendaraan umum, kecuali anda grupis.

[110-139] Berkendara:

  • Usahakan mengenakan sepatu saat berkendara motor, mengurangi sakit saat terantuk jalan, tergilas ban motor lain, atau slip saat menginjak rem atau kopling.
  • Kalau ditilang polisi ambil slip tilang berwarna biru, bayar denda dan tidak masuk persidangan.
  • Percuma berteriak atau menekan-nekan klakson, kebanyakan pengendara motor berkendara sambil mendengarkan musik lewat earphone.
  • Sebaiknya tidak memaksa berkendaraan saat hujan, meski menaiki mobil pribadi sekalipun.
  • Sebaiknya gunakan jaket hujan jika harus berkendara motor saat hujan. Hindarkan ponco untuk mengurangi resiko terlilit.
  • Supaya aman, jangan parkir kendaraan di bawah pohon besar yang tua, tiang listrik lama, papan reklame besar, atau dekat aliran sungai.
  • Simpan struk pembayaran tol, karena bila terjadi kecelakaan, asuransi terdapat di struk pembayaran tersebut.
  • Tips bayar ongkos ojek murah: naik saja dulu sampai tujuan. Begitu sampai, baru tawar atau bayar sesuai perkiraan kita.
  • Siapkan cemilan di dalam mobil untuk menjadi teman menghadapi kemacetan Jakarta.
  • Saat menyetir malam hari, ketika sudah sepi, sebisa mungkin hindari berhenti terlalu lama di lampu merah. Ketika melihat lampu sudah merah dari kejauhan, berjalanlah pelan sambil menunggu lampu hijau, baru kemudian tancap gas.
  • Hindari pemakaian high heels saat naik angkutan umum. Kalau nggak mahir-mahir amat, siap-siap keseleo atau malu karena terjungkal di depan orang banyak.
  • Untuk perempuan yang sering menyetir sendiri, saat tertangkap polisi, bukalah kaca dan sapa pak polisi dengan senyuman termanis (kalau bisa sedikit memelas). Biasanya jurus itu selalu berhasil untuk meringankan hukuman polisi, kalau sedang mujur bisa-bisa pak polisi melepaskan tanpa hukuman apa-apa.
  • Sistem pendinginan di radiator seharusnya hanya diisi dengan air hasil penyulingan. Air tanah mungkin mengandung chlorine, fluoride dan mineral berbahaya bagi komponen yang ada di sistem tersebut.
  • Untuk parkir paralel berlapis, senantiasa ingat untuk melepas handbrake. Jangan susahkan orang lain atau mobil Anda akan cedera.
  • Jangan mendahului kendaraan lain dari kiri atau menggunakan trotoar.
  • Bila bepergian jauh dengan kendaraan Anda, selalu membawa kunci set cadangan. Hal ini dapat memudahkan anda mencegah keribetan, jika kunci set asli hilang atau anda salah tempat menaruhnya.
  • Beberapa mobil masih menggunakan sistem power steering hidrolik. Membelokkan setir secara penuh selagi mobil idle, akan menambah beban kerja pompa power steering dan memperpendek umurnya.
  • Ketika sebuah bohlam lampu putus, lampu lain yang ada di sirkuit yang sama biasanya tidak akan jauh umurnya setelah itu. Hemat waktu Anda dengan mengganti mereka semua secara bersamaan.
  • Cairan coolant untuk radiator dijual dalam berbagai macam warna dan jenis. Masing-masing jenis punya khasiat yang berbeda pula, dan mungkin tidak kompatibel. Cara terbaik adalah tidak menggantinya, dan tetap gunakan yang telah direkomendasikan oleh pabrik.
  • Ketika membeli mobil bekas, yang perlu diingat adalah faktor tahun lebih buruk dari km. Misalnya kendaraan berumur dua tahun, dengan 100.000 km, sering dijumpai dalam kondisi lebih baik daripada kendaraan sepuluh tahun dengan 30.000 km.
  • Ketika mengemudi sendirian, terkadang perlu mematikan sistem audio sejenak untuk mendengarkan kendaraan saat kita mengemudi. Sering kali mungkin kita mendengar suara-suara yang menandakan ada masalah. Hal ini dapat memberikan Anda waktu untuk ditangani lebih awal sebelum kendaraan rusak.
  • Bahan bakar dengan oktan lebih tinggi, (misalnya, 95 bukan 88) tidak selalu menjamin kinerja mesin akan meningkat. Oktan lebih tinggi menyebabkan bahan bakar terbakar lebih lambat di dalam ruang bakar dan memang ini diperlukan oleh mesin kompresi tinggi. Tapi dalam kasus mesin kompresi lebih rendah itu tidak akan berpengaruh banyak.
  • Menggunakan filter udara kualitas rendah atau imitasi dapat menyebabkan kerusakan pada air flow meters, dan untuk menggantinya cukup mahal. Gunakan filter udara asli untuk hasil terbaik.
  • Bahan bakar bertindak sebagai pendingin bagi pompa bahan bakar di dalam tangki. Terus membiarkan tangki dalam keadaaan kosong tiap berkendara dapat mempersingkat masa pakai dari pompa bahan bakar.
  • Cairan pengkilap ban dapat mengurangi lapisan anti-ozone protection dari ban dan bisa menyebabkan mereka kering dan retak sebelum waktunya.
  • Ketika hendak menjual kendaraan Anda, memperlihatkan catatan lengkap service kendaraan untuk calon pembeli nantinya dapat menciptakan nilai lebih di mata mereka.
  • Oli mobil jenis 10W30 tidak lebih baik dari oli mobil 5W30 pada suhu tinggi. Mereka berdua punya tingkat vikositas 30 pada 100 ‘Celcius. Keuntungannya adalah, 5W30 mengalir lebih baik pada temperatur rendah dan umumnya meningkatkan jarak tempuh dan punya pelumasan lebih baik, yang dibutuhkan mesin-mesin tertentu.
  • Jangan membeli bensin di SPBU ketika truk tangki mereka sedang mengisi. Hal ini dapat ‘menaikkan’ kotoran atau debris di dalam tangki SPBU tersebut dan bisa masuki ke saluran bahan bakar pada mobil.
  • Jangan derek kendaraan dengan penggerak roda (depan untuk roda depan atau belakang untuk roda belakang) di tanah. Cara menderek seperti itu dapat merusak transmisi. Terbaik adalah dengan menggunakan derek yang ‘menggendong’ kendaraan di belakang truk, dengan semua roda tidak menyentuh tanah.
  • Ketika membeli mobil bekas, yang perlu diingat adalah faktor tahun lebih buruk dari km. Misalnya kendaraan berumur dua tahun, dengan 100.000 km, sering dijumpai dalam kondisi lebih baik daripada kendaraan sepuluh tahun dengan 30.000 km.
Kalau saya pikir, ndak perlu di aplikasikan hanya di Jakarta, tapi di semua kota yang "baru" dikunjungi agar tidak terjerumus dengan hal-hal yang tidak di inginkan.

Source : InfoJKT.com dan areamagz.com

0 feedback:

Posting Komentar