Best Entries

Minggu, Februari 27, 2011

Logo "Universitas Gadjah Mada" on High Resolution

Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia
Lambang Universitas Gadjah Mada

Apa artinya? Sebelum sampai pada arti lambang UGM, perlu dikenali lebih dulu bentuk lambang UGM. Bentuk lambang UGM bisa dibagi menjadi tiga, yaitu:

  • Pusat lambang. Ia berupa surya atau matahari yang berlubang dan memancarkan sinar dalam bentuk lima kesatuan kumpulan sinar. Setiap kesatuan kumpulan sinar terdiri dari sembilan belas sorot sinar. Warna surya dan sinar, kuning emas;
  • Dua lingkaran di tengah-tengah matahari. Lingkaran bagian dalam memuat huruf-huruf menyembul berbunyi GADJAH MADA. Lingkaran bagian luar memuat tulisan UNIVERSITAS pada bagian atasnya dan tulisan UNIVERSITAS pada bagian bawahnya. Kedua bentuk lingkaran ini bersusun, sehingga mirip surya kembar. Sedangkan lima kesatuan kumpulan sinar surya berbentuk Kartika atau Bintang Segi lima;
  • Lima songkok. Pada lambang dilindungi oleh lima songkok bewarna putih, yaitu topi kebesaran panglima. Di antara songkok-songkok tersebut terdapat lima tombak bewarna kuning.

Sumber: Buku Kenangan Seperempat Abad Universitas Gadjah Mada dan Statuta Universitas Gadjah Mada.

Nah, kalau mahasiswanya lagi buat laporan tertulis seperti Proposal, Skripsi, atau Laporan Praktikum. Sulit untuk mendapatkan Logo UGM dalam ukuran yang super "bagus" pixelnya.. Nah disini Ane sediakan beberapa diantaranya:
  1. Logo Hitam Putih - Klik disini
  2. Logo Berwarna - Klik disini
  3. Logo 3D - Klik disini
Semoga membantu semuanya.. :D

Selasa, Februari 22, 2011

Bowen's Reaction

Ketika magma mendingin terjadi reaksi yang spesifik. Reasi Bowen menjelaskan bagaimana pengaruh temperatur, dan hubungannya dengan mineral-mineral yang terbentuk.

Pada diagram reaksi Bowen terdapat sumbu yang menyatakan suhu-suhu tertentu mulai dari 1200°C, 1100°C, dst. Pada alur kiri dari bagan merupakan mineral-mineral yang kaya besi dan magnesium, dimulai dari mineral olivine. Olivine merupakan mineral yang stabil pada suhu 1800°C, ketika temperatur menurun diikuti dengan mineral berikutnya pyroxene, amphibole, mica. amphibole, dan biotite. Pada lajur kiri reaksi pembentukan mineral berjalan diskontinu sehingga pada saat temperatur tertentu mineral yang terbentuk pada temperatur lebih tinggi tidak terbentuk lagi. Olivine, pyroxine, dan Ca-plagioclase mengkristal pada suhu tinggi dalam magma basa. Berbeda dengan olivine dan mineral pada lajur kiri, reaksi pada lacur kanan yang melibatkan Ca-plagioclase berlangsung secara kontinu. Ketika suhu semakin menurun ion kalsium dari mineral fledspar (plagioklas) semakin menghilang dan sodium menjadi lebih dominan. Pada suhu sekitar 600°C lajur kiri dan lajur kanan menyatu pada bagan pembentukan, dimulai dari potassium feldspar (orthoclase) menjadi stabil. Dan berurutan ketika suhu semakin menurun mineral muscovite mica menjadi stabil dan terkristalisasi, hingga kemudian berakhir di mineral quartz.


Gb. Bagan Reaksi Bowen


Ketika suatu magma mendingin dengan waktu yang relatif cepat pembentukan kristal mineral menjadi kurang sempurna, sehingga sering terdapat batuan beku yang memiliki tekstur gelas. Dan ketika pendinginan berjalan relatif lambat pembentukan kristal terjadi dan memberikan tekstur afanitik, peroafanitik, atau faneritik pada batuan beku.