SLEMAN, KOMPAS.com - Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandriyo, mengatakan, letusan keras Gunung Merapi pada Sabtu (30/10/2010) disusul awan panas, sebenarnya berlangsung mulai pukul 00.16 WIB hingga 00.37 WIB.
Beruntung, semalam habis hujan lebat, hingga menyebabkan beberapa point di sekitar kampus UGM menjadi danau. Genangan di perempatan MM UGM menutupi bahu jalan kaliurang, Jalan di Magister UGM juga tergenang parah setinggi lutut orang dewasa, Jembatan baru dekat teknik dan ringroad utara dekat Depag tak mau ketinggalan. Bayangkan bila Jogja tidak diguyur air sebelum merapi meletupkan abunya malam itu.. Panasnya bukan main..
Pagi ini, beberapa daerah di selatan Gunung Merapi mengalami hujan abu vulkanik. Ketebalan abu tak tanggung-tanggung mencapai 5 cm di beberapa tempat. Jalan besar di sekitaran Jogja menjadikan pemandangannya berkabut, padahal itu abu yang terbang karena lalulalang kendaraan.
Jogja hari ini, paska letusan 30 oktober 2010 dini hari. Perempatan Jalan Kaliurang Km. 5, Kentungan, Yogyakarta, dipenuhi abu vulkanik setelah hujan abu vukanis dan pasir dini hari. (pict by Bambang Purwanto)
Beruntung, semalam habis hujan lebat, hingga menyebabkan beberapa point di sekitar kampus UGM menjadi danau. Genangan di perempatan MM UGM menutupi bahu jalan kaliurang, Jalan di Magister UGM juga tergenang parah setinggi lutut orang dewasa, Jembatan baru dekat teknik dan ringroad utara dekat Depag tak mau ketinggalan. Bayangkan bila Jogja tidak diguyur air sebelum merapi meletupkan abunya malam itu.. Panasnya bukan main..
hahahaha
BalasHapuswah ini benar2 kejadian yang mengerikan,
BalasHapussemoga gak keulangi dimasa mendatang